20 Tips Cara Membeli Mobil Bekas
Dengan semakin bertambahnya terus jumlah kendaraan roda 2 (dua) dan roda 4 (empat) yang di produksi oleh perusahaan-perusaahan otomotif, mengakibatkan masalah kemacetan di jalan-jalan protokol di kota-kota besar di Indonesia khususnya di kota penulis tinggali yaitu kota Bandung.
Belum lagi jumlah mobil bekas yang diproduksi di bawah tahun 2000 bahkan di bawah tahun 1990 masih banyak jumlahnya yang masih berseliweran di Kota-Kota Besar di Indonesia.
Mari kita lupakan sejenak permasalahan dari dampak pertambahan jumlah kendaraan baru yang terus di produksi oleh produsen, tentunya ini berkaitan dengan regulasi yang dibuat oleh pemerintah Indonesia.
Baiklah di bawah ini akan admin berikan beberapa Tips -Tipsnya seperti judul dalam Artikel kali ini "20 Cara Tips Membeli Mobil Bekas"sebagai berikut:
1. Cat & Body Mobil
Perhatikan Cat Body Keseluruhan Mobil bekas yang sedang Anda lihat dan yang mungkin Anda minati, dari bagian depan hingga ke bagian buritan, di kap motor jika sudah di cat ulang akan terlihat perbedaan dengan cat aslinya walaupun mobil bekas telah di repaint di bengkel yang mahal sekalipun pasti akan terlihat.
"Tipsnya untuk Patokan Cat Originalnya, jika Mobil bekas hanya bagian Panel Kap motornya yang sudah di repaint maka Anda bisa Melihat bagian Atap Mobil bekas, biasanya tidak akan di repaint sehingga memudahkan Anda membedakannya. Dan permukaan cat mobil akan berbeda tingkat kecemerlangan catnya dan nampak hasil cat repaint terlihat lebih mengkilap dari cat bawaan pabrik.
2. Kap Motor
Jika Kap Motornya pernah mengalami benturan atau penyok pada bagian depan dan pada bagian atasnya. Maka Anda saya sarankan melihat pada lipatan pada ujung dan bagian dalam kap motor (lepas Peredam Panas jika terpasang) biasanya bila kap motor pernah di ketok dan di dempul Lipatan ini terlihat tidak akan sempurna, kecuali di ganti baru.
3. Up Front
Up Front lebih mudah saya katakan di sini adalah palang besi berupa plat besi yang menghubungkan antara pelipis kanan dan kiri mobil bekas tentunya sebagai penahan dan dudukan pengunci Kap Motor, selebihnya sebagai Rangka Atas yang menahan Parts-Parts mobil bekas bagian
depan seperti lampu-lampu, Radiator dll.
Apabila Up front sudah terkena benturan dan telah diketok (las) serta telah didempul perhatikan pada lubang-lubang serta lekukan pada Up Front akan terlihat berbeda dengan Up Front bawaan pabrik. Dan perhatikn juga besi plat tipis yang diguanakan sebgai penopang Up Front jika ada gelombang atau tidak normal saya pastikan bagian depan Mobil Bekas tersebut pernah kena Benturan.
Untuk bagian panel- panel pintu dan pada bagian buritan cara mengecek bagian mana yang pernah terkena benturan keras atau tabrakan, cara cheknya seperti penjelasan di atas.
Perhatikan Logo Produksi Kaca Original bagian depan biasanya terletak di bawah sebelah kiri. Jika Logo serta Nomor registrasi pabrik yang tertulis secara permanen sudah tidak ada artinya kaca mobil sudah di ganti.
Kemungkinan mobil bekas tersebut pernah tabrakan, merupakan indikasi untuk Anda harus lebih teliti memeriksa bagian-bagian lainnya, walaupun penggantian kaca bisa di akibatkan oleh hal lainnya.
5. Chassis
Bagian Depan Untuk mobil bekas chassis atau rangkanya hanya ada di bagian depan tepatnya di bawah mesin, dan terhubung pada bagian rangka tengah saja. Sehingga akan mempersulit Anda untuk mengecek bagian ini, untuk itu sebaiknya Anda dapat mengecek dengan membawa ke bengkel yang memiliki dongkrak hidrolik pump seperti pada tempat pencucian mobil, walaupun bisa dengan cara mendongkrak hal ini akan merepotkan.
Baiklah untuk hal tersebut terserah Anda apakah akan di bawa ke tempat pencucian atau bengkel, untuk melihat apakah chassis sudah pernah di Las atau di Tarik dengan cara di panaskan biasanya akan terlihat perbedaan dari Cat Plinkut yang digunakan dengan bawaan pabrik, jika menemukan spot mencurigakan coba Anda gunakan obeng atau besi kecil untuk memeriksa spot tersebut dengan sedikit mengeroknya, jika ada bekas Lasan biasa akan muncul dempul atau bekas Lasannya.
6. Bagian Mesin
Perhatikan pada saat memeriksa kondisi mesin mobil bekas perhatikan Kilometer mobil bekas yang Anda akan beli, jika kilometer yang tercatat sudah tinggi, perhatikan suara mesinnya apakah terdengar kasar (Ngorosok: bahasa sunda) artinya mobil bekas tersebut bisa dikategorikan mobil bekas tersebut sangat tinggi intensitas pemkiannya (Rental atau sering digunakan luar kotaan) jika Anda sudah chek pada bagian mesin secara global selanjutnya pada bagian CVT nya atau sering kita sebut timing belt posisinya terletak pada bagian kanan mobil atau kiri jika kita menghadap ke mobil bekas, coba Anda dengarkan apakah di bagian ini terdengar suara ngorosok jika ada kemungkinannya laher dinamo, laher power stering dan tentunya yang di khawatirkan suara dari tensioner dan timing belt.
Pada bagian ini sangat mudah untuk melihat apakah fungsinya masih bagus atau sudah rusak. Coba Anda perhatikan pada bagian Rumah oli power steering sampai Power steeringnya karena bila Selang High Kompresornya bocor atau terlihat kotor dan basah oleh oli PS atau pada sambungan selang High kompresornya bocor pastinya akan membuat power steering berat.
8. Kaki Kaki
Jika Anda ketika mulai mencoba mobil bekas sebaiknya di 2(dua) medan jalan yang berbeda, untuk merasakan kestabilan kaki-kaki mobil bekas Anda harus mencoba dengan menggunakan jalan yang mulus serta rata dan silahkan Anda coba dengan kecepatan tertinggi di sekitar 100km/jam Apakah mobil terasa limbung pada bagian depan atau steer terasa bergoyang ini biasanya sayap kaki-kakinya sudah jelek.
Selanjutnya Anda bawa ke jalan rusak atau bebatuan dengarkan apakah suspensinya baik, dan tidak ada suara benturan besi dll.
Biasanya mobil bekas bila sudah kurang baik akan muncul suara benturan besi karena mulai longgar. Coba Anda Dongkrak bagian ban depan mobil bekas selanjutnya Tangan kanan Anda letakan pada bagian atas ban dan bagian kiri tangan Anda pegang bagian bawah pastikan ban yang di dongkrak ada jarak untuk digoyangkan ke atas dan ke bawah, nah apabila saat digoyang keatas dan ke bawah ban terasa ada gap atau celah yang longgar berarti Ball Joint mobil bekas sudah jelek.
10. Tie Rod Long Tie Rod
Sama dengan penjelasan pada nomor 9 dimana perbedaannya saat mengecek Tie Rod mobil bekas posisi tangan kanan ada di sebelah depan sejajar (horizontal pada lingkar ban) dan tangan sebelah kiri di bagian belakang dan mulai Anda goyangkan dengan posisi yang stabil, apabila terdapat celah atau gap yang terasa longgar saat ban di goyangkan ke kanan dan kekiri artinya tie rod perlu diganti.
Cv Joint atau sering di sebut kohel ini penting di perhatikan saat Anda akan memutuskan membeli mobil bekas jika cv joint atau kohel juga tie rod nya sudah usang ini akan membahayakan penggunanya, alasanya jika cv joint atau kohelnya jelek kemudian digunakan dalam kecepatan tinggi roda bisa terlepas dari kohel karena kohel yang menghubungkan dengan As Roda, fungsinya sendiri sebagai penghubung steer dengan as roda.
Oleh karena itu coba mulai chek dan hidupkan mesin ingat dalam kondisi mesin hidup Anda gerakan pelan-pelan steer ke kiri dan ke kanan jika tidak ada suara coba Anda kendarai mobil bekas tersebut di jalan rata dengan membelokan ke kiri sampai mentok sambil jalan dan ke kanan sambil jalan bila tidak terdengar suara aneh maka cv joint atau kohelnya masih bagus, berbeda saat terdengar suara krotokan saat belok maka kohelnya sudah rusak.
12. Engine Mounting
Untuk melihat apakah karet peredam getar mesin masih bagus dan masih layak sangat mudah, perhatikan bagian mesin sebelah kiri dan kanan serta bagin belakang tepatnya di bawah bagian karburator atau untuk mobil bekas injeksi ada besi yang berbentuk lingkaran yang membalut Karet serta terhubung dengan chassis atau body mobil bekas perhatikan apakah karet-karetnya sudah sobek atau retak jika demikian Anda coba hidupkan mobil dan anda kendarai pada gigi 1(satu) dan anda buat sedikit loncatan dengan melepas kopling setengah sambil di gas jika Mesin terasa membentur pada body biasanya disertai suara benturan besi yang agak keras artinya Engine Mounting Sudah sobek.
Untuk Mobil Bekas yang bertransmisi Manual untuk mengetahui bahwa plat kopling sudah tipis biasanya saat Anda menginjak kopling dan mulai memasukan gigi pertama saat melepasnya mobil terasa kurang responsif, saat dipacu pada kecepatan tinggi mobil tidak bertenga dan yang paling mudah mengetahui bahwa kopling mobil bekas sudah tipis yaitu saat pedal kopling di lepas walaupun pedal gas di injak mobil lambat untuk bergerak.
14. Transmisi Automatic
Untuk mengetahui bahwa transmisi mobil bekas sudah jelek, yaitu dengan menghidupkan mesin mobil bekas kemudian Pedal Rem Anda Injak, selanjutnya handle transmisi automatic mobil bekas Anda geser ke D lalu pedal gas Anda Injak jangan terlalu dalam dan pastikan pedal Rem tetap Anda injak, jika terdengar suara dari transmisi automatic sangat keras berarti ada masalah dengan transmisi Automatic mobil bekas yang sedang anda chek, secara normal apabila dengan cara tersebut di atas tidak terdengar suara dari transmisi mobil bekas artinya kondisi Transmisi Automtic Mobil Bekas tersebut dalam kondisi Prima. Selanjutnya coba anda gunakan dengan kecepatan rendah sedang dan cepat rasakan loncatan perpindahannya apakah perpindahannya giginya kasar?
15. Kilometer / Jarak Tempuh
Paling mudah untuk melihat apakah mobil bekas yang akan kita beli adalah mobil kategori tidak Capek (rental dll) perhatikan odo meter mobil bekas tersebut, kemudian tanyakan track service record service rutin pada bengkel resmi yang dimiliki oleh mobil bekas tersebut.
Jika si penjual tidak dapat memperlihatkan buku service resmi sedangkan kilometer mobil bekas tersebut sangat rendah anda harus waspada " bisa saja mobil bekas tersebut kilometernya sudah diriset.
Apabila anda terpaksa membeli mobil bekas seperti di atas, tanyakan pada si penjual apa saja parts mobil bekas tersebut yang telah di ganti, dan bicarakan terlebih dahulu kepada si penjual, jika berkenan mobil bekas tersebut di chek ke bengkel resmi untuk melihat track record sebenarnya"
Cek Stnk mobil bekas yang akan anda beli apakah pajaknya masih hidup dan apakah Plat nomor berlakunya sampai tahun berapa.
17. Faktur & Sertifikat
Dokumen serta data lainnya yang berkaitan dengan keabsahan mobil bekas tersebut sebaiknya harus lengkap.
18. Nomor Chassis
Sesuaikan nomor chassis mobil bekas tersebut dengan semua dokumen, apakah sama dan tidak ada kesalahan dalam penulisan ataupun ketokan pada nomor chassisnya.
19. Nomor Mesin
Nomor mesin mobil bekas yang akan kita beli merupakan hal utama yang harus kita chek secara seksama, karena apabila anda teledor, bukan hanya uang anda dan mobil bekas yang telah and beli akan hilang lebih parahnya anda akan berurusan dengan pihak kepolisian atau aparat hukum.
Bantuan Oleh karena itu apabia anda kesulitan dalam mengecek dokumen-dokumen surat kendaraan serta data fisik pada saat akan memutuskan membeli mobil bekas, saran admin daftartulip lebib baik bawa ke kantor samsat terlebih dahulu sebelum anda putuskan untuk membayar mobil bekas yang anda idamkan.
Demikianlah artikel otomotif blog daftartulip dengan judul postingan 20 Tips Cara Membeli Mobil Bekas. Semoga dengan terpublikasikan artikel otomotif kali ini admin berharap dapat memberikan manfaat serta berguna sebagai referensi ketika anda putuskan untuk membeli mobil bekas.
Akhirnya admin daftartulip mengucapkan terimakasih telah berkunjung ke blog daftartulip dengan artikel otomotif yang berjudul 20 Tips Cara Membeli Mobil Bekas.
Wassallam
daftartulip.
Notes:
Kepada para blogger baik penulis atau pembaca yang baik serta budiman, apabila anda ingin Re-upload artikel mengenai Otomotif ataupun lainnya silahkan anda bisa menggunakan "LINK POSTINGAN" yang telah di sediakan di laman blog Twintulipware ini. Atau para pemula yang mau menyalin dan me re-Upload artikel Otomotif ataupun artikel lainnya yang ada di dalam halaman daftartulip.blogspot.com silahkan untuk dapat menyertakan "Link Sumbernya" terimakasih.
Happy Blogging..see you..
0 komentar
Post a Comment